Kamis, 03 Mei 2012

Memulai karir sutradara dari tugas pramuka


Untung saja kamera ayahnya rusak, kalau tidak mungkin dia tidak mengenal dunia film usia dini. Saat itu tahun 1958,anak ini masih berusia 12 tahun. Ia ingin mendapatkan badge fotografi untuk pramuka akan tetpi kamera foto ayahnya rusak.
“Saat  itu kamera foto ayah saya rusak, lalu saya tanya kakak Pembina pramuka, apakah saya boleh membuat cerita dengan handycam ayah saya, lalu ia bilang boleh, dan saya puny aide film koboi, dan saya membuatnya. Lalu saya mendapat badge fotografi untuk pramuka. Disinilah semuanya bermula!” kata pemuda ini menceritakan asal mulanya mendalami film.
            Untuk membuat darah ia menggunakan saus tomat,untuk bintang film ia meminta saudara-saudaranya menjadi pemeran.
            Sejak itu ia tidak pernah berhenti bemain dengan handycam-nya.
            Di usia 13,ia meraih penghargaan ketikia membuat film perang berjudul Escape to Nowhere. Pada tahun 1963,di usia 16 tahun,ia mulai menulis dan menyutradarai film independenyayang berdurasi 140 menit.budgetnya US$ 500 dan menghasilakan keuntungan US$ 100.
            Semua film-filmnya di buat dengan peralatan apa adanya.
            Untuk memperdalam keilmuanya, setelah lulus SMA ia mencoba mendaftar 3 kali ke University of Southern California School of Theater, film and Television dan selalu gagal karna nilai rata-ratanya C.
            Akhirnya ia mencoba mengembangkan kemampuannya  secara otodidak. Ia bekerja 7 hari seminggu di University Studio sebagai pegawai tamu magang tanpa bayaran di departemen editing.
Apakah pemuda ini bisa meneruskan karirnya di dunia film ??
Pemuda ini adalah STEVEN SPIELBERG, salah satu sutradara film paling fenomenal di dunia. Ia telah menerima piala Oscar sebagai sutradara terbaik dalam film Schindler’s list (1993) dan Saving private ryan (1998). Tiga filmnya  Jaws (1975),E.T.The Extra-Tereestrial (1982) dan Jurassic Park (1993) menjadi mesin uang terbesar di masanya.
            Secara keseluruhan, film-film spilberg telah menghasilkan income sebesar US$ 8.5 miliar (Rp85 triliun) di seluruh dunia.
            Sekalipun tidak di terima di sekolah film, dan hanya sempat kerja gratisan di Universal Studio,ia berhasil menjadi sutradara ternama.
            Kebiasaan ketika kecil menggunakan kreativitas untuk mengatasi kurangnya fasilitas membuatnya mampu mengatasi berbagai masalah ketika teknologi belum mendukung. Misalnya membuat Jaws, untuk membuat hiu tampak besar , ia menggunakan aktor-aktor bertubuh pendek. Film Indiana Jones yang dibuatnya bersama George Lukas juga ide awalnya adalah menciptakan karakter seperti james bond akan tetapi bisa membela diri dengan perlengkapan apa adany.
Film E.T ide awalnya juga sederhana, diambil dari pengalaman pribadi spielberg sendiriyang ketika kecil menciptakan temen khayalan setelah orangtua nya bercerai. Hailnya luar biasa, US$ 792 juta dari seluruh dunia, jumlah yang fantastis dan tak terbayangkan. Dari investasi nya di film ini, ia meraih keuntungan US$ 500 ribu sehari.

Sumber : buku Isa Alamsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar