1.
Silence is golden
Zaman
dahulu, semakin seorang cewek terlihat kalem, semakin dia kelihatan anggun.
Sekarang ??? wah,, kalau kita terus-terusan diam, ogah bicara, bisa ketinggalan
orang lain !! Justru dengan berbicara, kita menunjukkan pendapat kita. Dengan
bicara, kita bisa ngebantu orang lain. Bisa tebar pesona juga lho !!! Makanya
‘aturan’ ini bisa di bilang basi … banget !!
2. Dilarang duluan nembak cowok
Let’s face the fact. Jumlah cewek lebih
banyak dibandingkan cowok. Dengan kata lain, kalau kita enggak aktif juga,
lama-lama gebetan kita bisa keduluan sama yang lain. Masak maunya nunggu
terus?? Nah, kalau situasinya sudah memungkinkan, sudah ngga tabu lg buat cewek
untuk menyatakan perasaannya ke cowok yg disukainya. Beneran, lagi !!!
Seharusnya persahabatan akan terus
lekat, dimanapun berada. Enggak perlu kedekatan secara fisik untuk menyatakan
bahwa kita bersahabat. Enggak perlu stick
together satu sama lain, kok!! Malah kalau kita harus selalu bersama satu sama lain, persahabatan bisa jadi enggak
sehat !!!
4. Cewe harus nurut pacarnya
Kalau semuanya
harus nurut apa kata pacar, pasti ujung-ujungnya jadi enggak betul !! Meskipun
pacar kita anak baik-baik, pasti tetep timbul masalah. Setiap orang kan
berbeda-beda. Gimana kalau ternyata pacar kita enggak baik-baik (dan kita belum
tahu kalau dia sebenarnya rese!!). toleransi itu penting, enggak berarti kita
jadi nurut terus, lhoo. Jadi jelas anggapan ini enggak betul dan harus
dipatahkan!
5. Semua harus serba jujur
Memang betul
semua hal harus didasarkan pada kejujuran, tp kalau semuanya harus SELALU jujur…
nanti dulu!! Kadang ada hal-hal yang lebih baik enggak diomongin, demi kebaikan
kita semua. Misalnya, kita jalan sama temen lama kita (cowok) yang, entah
kenapa, selalu di cemburui pacar. Kita tahu seandainya kita cerita ke pacar,
dia pasti bakal ngambek nyebelin untuk alasan yang enggak masuk akal. Nah,
kalau kasusnya seperti ini, white lie
sih, sah sah aja. Selama kita dan teman kita itu memang pure sahabatan. Bukan berarti kita lantas berbohong demi
kepentingan pribadi, ya!! Kejujuran itu penting, tp lihat juga konteks
permasalahannya.
6. Gencet-gencetan adalah tradisi
Ada kalanya suatu hal jadi
enggak terlihat lagi baik atau benar, karena saking terlalu sering dilakukan. Gencet-gencetan
adalah salah satunya. Enggak jelas lg siapa yg memulainya. Yang kita tahu
adalah, sebagai anak baru kita mengalami masa stress ditekan kakak kelas. Sehingga
sah sah aja menggencet anak baru ketika kita sudah senior. Kalau di piker-pikir
lagi, menggencet itu sama saja dengan menyakiti orang lain yang enggak punya
salah apa apa sama kita. Bahkan sampai bisa membuat orang itu trauma! Coba di piker
lg dehh, ini benar atau enggak sihh ?? Tradisi yg salah seperti gencet-gencetan
ini seharusnya dihentikan, bukan ???